Wabub Buka Lomba TTG Tingkat Kabupaten

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    485 Kali

TENGGARONG – Masih dalam memeriahkan Festival Erau Tepong Tawar Di Tanah Kutai 2011, Pagi ini Selasa (4/7) pada pukul 08.00 wita, panitia menggelar Seprah, Seprah sendiri merupakan kain atau alas yang diatasnya menghidangkan makan, namun kali ini seprah yang dipasang sepanjang 1 kilometer, dengan menampilkan hidangan makanan khas Kutai, yaitu dari Jembatan Bongkok hingga Gunung Pendidik Tenggarong.

Pagi ini, Panitia Gelar Seprah Sepanjang 1 Kilometer

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    382 Kali

Menyaksikan Pertunjukan Seni Tari Kayan dari LPDKKT - Kutai Timur

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    519 Kali

Acara Bepelas Malam III dlm rangka Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai Tahun 2011.

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    387 Kali

Malam Fashion Show “Ulap Doyo"

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    512 Kali

Menteri P3A Buka Konfrensi Kota Layak Anak di Solo

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    456 Kali

TENGGARONG - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Minggu (3/7) kemarin membuka pesta adat, seni budaya Erau 2011 Kutai Kartanegara (Kukar) di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang. Dalam sambutannya Awang mengatakan bahwa Erau bukan hanya penting bagi Kukar tapi juga bagi Kaltim dan Indonesia, karena adat istiadat merupakan jati diri bangsa yang perlu terus dilestarikan. "Pelestarian adat merupakan usaha untuk pengembangan pariwisata sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. Maka potensi wisata harus dimaksimalkan demi peningkatan pendapatan asli daerah," ujarnya.

Maksimalkan Potensi Wisata

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    537 Kali

TENGGARONG - Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Erau diawali dengan upacara sakral oleh kerabat Keraton Kesultanan Kutai dengan melaksankan ritual Beluluh Sultan, Menjamu (Pelas) Benua (Rabu 29/6) lalu. Dua ritual tersebut sudah dilaksanakan, yakni Beluluh Sultan tahap pertama di Keraton, dan Menjamu Benua dan selanjutnya, Minggu (3/7) pagi di gelar ritual Mendirikan Tiang Ayu, di Keraton (museum). Dikatakan Sekretaris Keraton, HAM Gondo Prawiro, setelah dilaksanakannya ketiga upacara/ritual tersebut, menandakan bahwa erau Tepong Tawar di Tanah Kutai 2011 resmi dimulai/laksanakan.

Dirikan Tiang Ayu, Erau Tempong Tawar di Tanah Kutai dimulai

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    519 Kali

TENGGARONG - Setelah membuka secara resmi Expo Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai di GOR Aji Imbut Kutai Kartanegara, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak didampingi Gubernur Kaltim, staf Khusus Presiden RI, Bupati Kukar Rita Widyasari, dan sejumlah undangan lainnya juga bergerak menuju Pameran Expo Erau yang berada di Equestrian untuk membuka pameran expo.

Meriah Expo Erau Tepong Tawar dibuka Gubernur Kaltim

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    571 Kali

TENGGARONG – Gemulai Sungguh Penari Rudat, Ditingkah Lagu Gendang Rebana, Kenapa Ragu Merawat Adat, Kalau Dibadan Membawa Guna. Sepenggal pantun itulah mengawali pidato Bupati Kutai Kartanegara Hj Rita Widyasari SSos MM saat pembukaan peresmian Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai (ET3K) di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang Minggu (3/7) kemarin. Pelaksanaan festival adat tahunan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang bertajuk ET3K 2011 kemarin diresmikan Gubenrur Kaltim Dr Awang Faroek Ishak. Erau yang merupakan agenda pariwisata nasional dan terbesar di Kaltim itu pembukaannya ditandai penyalaan 7 buah Obor Brong dilanjutkan gelar tari massal berjudul Gema Belantara Dalam Pesona (GBDP).

Erau Dibuka Dengan Penyalaan Obor Brong

Pemerintahan    9 tahun yang lalu    Noviyanto Rahmadi    581 Kali

TENGGARONG - Dinas Sosial Kutai Kartangara (Kukar), mulai Senin (4/7) kemarin, menggelar bimbingan sosial dan keterampilan bagi warga binaan Lembaga Permasyarakatan kelas IIb Tenggarong. Acara yang berlangsung 15 hari hingga 20 Juli itu dikuti oleh 15 wanita warga binaan. "Kegiatan ini sebagai upaya untuk normalisasi dan meningkatkan fungsi sosial warga binaan (nara pidana.red)," ujar Kepala Dinas Sosial, Mursito saat membuka acara tersebut. Selain itu, juga untuk menumbuhkan kesadaran agar tidak melanggar hukum lagi, dan membrikan bekal keterampilan kepada warga binaan sebagai modal untuk membuka lapangan usaha secara mandiri. Sehingga menurut Mursito dengan kegiatan tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup warga binaan jika sudah kembali kemasyarakat.