Sumber Foto: Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari,S.Sos.,MM Saat Mempresentasikan Potensi Yang Dimiliki Kukar Kepada Peserta Indonesia Agriculture & Infrastructure Forum di Kamer Van Koophandel (KVK) di Denhaa
TENGGARONG-PemKab Kutai Kartanegara terus berupaya untuk memperkenalkan sekaligus menjual potensi hasil alam yang dimilikinya kepada dunia luar, salah satunya dengan mengikuti kegiatan Indonesia Agriculture & Infrastructure Forum 17 s/d 20 Oktober 2012 di Kamer Van Koophandel (KVK) di Denhaag, Belanda.
Kegiatan Indonesia Agriculture & Infrastructure Forum sebenarnya hanya diikuti setingkat provinsi di Indonesia, yaitu diikuti Provinsi Jambi, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi, Irian Jaya, dan Sumatera. Namun untuk kegiatan kali ini Kabupaten Kukar mendapat kehormatan dengan menjadi satu-satunya kabupaten yang diberikan kesempatan untuk mempresentasikan potensi sumber daya alam yang dimiliki dihadapan puluhan pengusaha asing yang tergabung dalam Organisasi KvK di Denhaag-Belanda, setingkat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Indonesia.Kegiatan Indonesia Agriculture & Infrastructure Forum di hadiri oleh Director For Investment And Bussiness Development Of The Ministry Of Agriculture Jamil Musanif, First Secretary Of Economic From Indonesia Embassy Berlianto Situngkir, Chairman Of INA Netherland Ronal Dfeiffer, dan President Director of PT. Wahyu Poromo Citra selaku EO Forum Syukur Saka.Pemerintah Kukar dalam hal ini Bupati Kukar Rita Widyasari yang menyampaikan presentasinya pada pukul 01.00 p.m waktu Belanda, dengan tema Investment Opportunities of the Production and Processing of Organic Agriculture Products in Kutai Kartanegara. Adapun potensi unggulan yang dijual pada Indonesia Agriculture & Infrastructure Forum tersebut adalah Lada Putih dan Usaha Kemitraan Budidaya udang, udang beku, dan udang olahan.
Dalam presentasinya Rita mengatakan Kabupaten Kukar adalah salah satu penghasil lada putih dan lada hitam di Indonesia, Commodity lada sangat diunggulkan dengan komoditas .potensi lahan mencapai 2.220 Hektar, tanaman yang belum menghasilkan seluas 340 Hektar, tanaman yang sudah menghasilkan 1.339 Hektar, tanaman tua 541 Hektar. Menurut Rita keunggulan varietas Lada Putih yang dimiliki Kukar lebih toleran terhadap penyakit busuk pangkal bantang, berbuah sepanjang musim, dengan ukuran biji lebih besar, dan kadar pipperin dan atsiri tinggi (13%) “Produksi Lada putih di tahun 2011 sebesar 4.581,6 ton atau rata-rata 0,8 ton/ha, dengan wilayah unggulan tanaman lada meliputi 4 kecamatan yaitu Samboja memasok 836 ton, Muara Badak 602,4 ton, Loa Janan 3.021 ton., Dari hasil survey yang dilakukan, lada yang berasal dari Kukar memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan lada lain di Indonesia, dan siap bersaing di Mancanegara,“ ujar Rita.Selain itu, Rita juga menjelaskan potensi udang olahan yang dimiliki Kukar yang sudah diekspor ke Mancanegara, yaitu produk udang olahan dalam bentuk jadi Shrimp Money Bag, Shrimp Nest, Shrimp Spring Roll, Torpedo Brended Shrimp, Shrimp Ball, Shrimp Bon Bon, Butterfly Breaded Shrimp, Shrimp Samosa, Shrimp Dragon Leg, dan Pop Corn Shrimp.“PT Syam Surya Mandiri merupakan perusahaan udang olahan yang telah mengeksport udang olahan ke United Kingdom, Eropa, dan Japan,“ ungkapnya lagi.(hmp02)
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: https://prokom.kopidoni.com
Hari Ini | 234 pengunjung |
Minggu Ini | 2.928 pengunjung |
Bulan Ini | 13.164 pengunjung |
Total Pengunjung | 198.021 pengunjung |
Total Klik | 7.981.342 Kali |