TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Kantor Desa Tani Baru Kecamatan Anggana, Senin (17/2).

Adapun bantuan yang diserahkan bagi masyarakat Desa Tani Baru ialah Solar Home Sistem (SHS) bagi 18 Kepala Keluarga Dusun Tanjung Pimping, 50 paket apartemen ikan bagi 56 nelayan dari tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB) yaitu KUB Tani Baru Sejahtera, KUB Usaha Jaya dan KUB Tunas Nelayan Mandiri.

Sementara, bagi masyarakat Desa Muara Pantuan Bupati Kukar menyerahkan bantuan berupa bahan pembuatan mural sepanjang 700 meter, tong sampah 150 buah, 480 tanaman, tumble 600 buah, cat 400 kaleng dan lampu jalan sebanyak 32 buah guna mempercantik desa tersebut yang baru saja diresmikan Edi Damansyah dengan tandai pemotongan pita. Sedangkan bagi KUB yang berada di Desa Muara Pantuan Edi menyerahkan bantuan berupa delapan unit rumpon, empat unit GPS dan fihsfinder bagi empat Kelompok Usaha Bersama (KUB) yaitu KUB Pantuan Jaya, KUB Rumpon Setia, KUB Rumpon Sejati dan KUB Tunas Harapan.

Sementara, Koordinator Wilayah Utara PT PHM Wajirul Lutfhi mengatakan apa yang telah dilaksanakan tersebut merupakan komitmen PT PHM dalam memperdayakan masyarakat disekitar lokasi kerja PT PHM, dimana menurutnya melalui pilar program andalan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) ada dua program unggulan yang menjadi prioritas antaranya ialah Berbagai Energi Surya Terbarukan (BEST) dan Nelayan Unggulan.

"Kegiatan ini telah kita laksanakan beberapa tahun terakhir ini, dimana dalam pelaksanaannya telah kita serahkan sebanyak 288 unit SHS kepada masyarakat yang berada disekitar lokasi kerja kita," ucap Lutfhi.

Ditambahkannya, untuk program BEST sendiri pihaknya menyerahkan pengelolaannya kepada pihak Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah diberikan pelatihan tekhnis terkait pengoprasionalannya SHS, sedangkan untuk program Nelayan Unggulan pihaknya telah memberikan pelatihan berupa Surat Kecakapan Kelautan (SKK) bagi para nelayan.

"Melalui program Nelayan Unggulan ini kami berharap semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam menjaga area pemancingan yang semakin luas dan bertambahnya pertumbuhan terumbu karang, " ucap Lutfhi.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan oleh PT PHM disekitar lokasi kerjanya, dirinya berharap apa yang telah dilaksanakan tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya.

"Kita berharap kegiatan operasional lapangan PT PHM di delta Mahakam ini terus mendapatkan dukungan masyarakat sekitar sehingga kedepan program pemberdayaan masyarakat ini akan semakin besar lagi, " ucap Edi Damansyah.

Lebih lanjut, Edi berharap kepada masyarakat penerima bantuan khususnya Bumdes yang mengelola bantuan SHS tersebut untuk menjaga dengan baik, sehingga apa yang telah diberikan tersebut kedepan keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.

"Saya berharap kepada pengelola Bumdes untuk mengelola bantuan ini dengan baik sehingga keberadaannya bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak," ucap Edi.

Ditambahkannya, berkenan dengan program nelayan unggulan yang mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari PT PHM, dirinya berharap hal tersebut dikelola dengan baik, kedepan menurutnya apabila program tersebut berhasil dirinya ingin program tersebut menjadi target fokus bersama sehingga kedepan pengelolaannya bisa mandiri.

"Kelola dengan baik kelompok nelayan ini, bila memang bukan nelayan jangan dimasukkan kedalam kelompok yang cuma berharap bantuan," ucap Edi.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Assisten II Setkab Kukar H Sukhrawardi, Kadis Kalautan dan Perikanan Kukar Dadang S Supriatman, Kadis Perkebunan Muhammad Taufik, Kadis Pertanian Kukar Sutikno, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dafip Haryanto, Camat Anggana Hj Norhairi, perwakilan unsur Musawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Anggana, anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Anggana serta beberapa kepala desa yang lokasinya berdekatan.(Dokpim-08)