Sumber Foto: Suasana diskusi kampung tani pada saat wabup Edi Damansyah memberikan sambutannya.
TENGGARONG –Yayasan El Fhaluy Alfaizin mengadakan acara diskusi kampung tani untuk kemandiriaan pertanian di Yayasan El Fhaluy Alfaizin, Selasa (27/9)dengan menghadirkan PT Unitek Borneo Rofinus Ligo, Yayasan Obor Tani Semarang Pramoto, IPB Bogor Surapati, PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama(ITCI KU) Ishak sebagai pemateri.
Acara yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Wakil Ketua DPRD Kukar H Rudiansyah, Dekan Fakultas Pertanian Unikarta Fadli, Kepala Badan Ketahananan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKPP) Kukar Akhmad Hardi Dwi Putra,Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumarlan, Sekretaris Balitbangda M Bisyron dan para Kelompok Tani Desa Jonggon Jaya.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang diadakan oleh Yayasan El Fhaluy Alfaizin yang mengadakan acara diskusi kampung tani untuk menuju kemandirian pertanian. ”Dari hasil diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang besar dan melahirkan SDM yang handal bagi dunia pertanian,”ujarnya.
Lebih lanjut, ujar Edi sesuai dengan kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi yaitu ketahanan pangan melalui produksi lokal dalam negeri, kedaulatan pangan dapat tercapai melalui 4 (empat) program utamanya yaitu pengendalian impor pangan, penanggulangan kemiskinan petani dan regenerasi petani, implementasi reformasi agraria dan pembangunan agribisnis kerakyatan.
Hal tersebut senada dengan misi Gerbang Raja yang akan fokus dalam peningkatan pertanian dan pariwisata, diantaranya politik anggaran sektor pertanian dialokasikan dana minimal 10% dalam mendukung 5 (lima) pilar pembangunan pertanian seperti optimalisasi sumber daya lahan dan air, pemandirian proses produksi dan infrastruktur, jaringan dan kelembagaan petani, pembudayaan pola konsumsi pangan lokal dan inovasi teknologi alat dan mesin pertanian. Kemudian akan dilakukan perubahan cepat malalui revolusi jagung yang merupakan upaya nyata untuk menempatkan kembali pembangunan pertanian sebagai salah satu sektor andalan.
Ia berharap agar para kelompok tani terus berusaha untuk meningkatkan motivasi, yang tadinya masih pemula dan lanjut bisa meningkat lagi ke madya serta utama. ”Keberhasilan pembangunan pertanian di Kabupaten Kukar khususnya dan Indonesia umumnya tidak lepas dari dukungan semua kelompok tani yang tidak kenal lelah dalam bercocok tanam karena merekalah faktor utamanya,” tambahnya.
Sementara itu, H Rudiansyah mengatakan untuk melepaskan belenggu Kukar dari ketergantungan hasil migas dan batubara, peran serta para petani sangatlah penting dalam meningkatkan pertanian. ”Kami bersama – sama dengan masyarakat akan berusaha untuk membangun komitmen mencapai tujuan bersama dalam pembangunan pertanian untuk menuju desa jonggon jaya sebagai daerah yang berhasil dibidang pertanian,” ungkapnya. Acara ditutup dengan mendengarkan para pemateri memberikan gambaran tentang pembangunan pertanian yang telah berhasil di daerah lain, yang akan mereka terapkan di Desa Jonggon Jaya. (hmp06)
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: https://localhost:8041
Hari Ini | 0 pengunjung |
Minggu Ini | 1 pengunjung |
Bulan Ini | 1 pengunjung |
Total Pengunjung | 273.542 pengunjung |
Total Klik | 14.683.637 Kali |