TENGGARONG –Suasana  nyaman dan asri sangat terasa ketika berada di wisata Mangrove rintisan SD Negeri 014 Desa Tani Baru Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara (Kukar). Sekolah tersebut sudah menyandang Akreditasi A, bahkan dianugerahi sebagai salah satu sekolah percontohan di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan meraih penghargaan Adiwiyata yakni penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.   

Disetiap depan ruang kelas sekolah yang dibangun persis menyerupai rumah panggung, terdapat berbagai hiasan pot dan tanaman bunga penghijauan. Pot-pot bunga cantik tersebut merupakan buah dari kreasi para peserta didik yang sangat kreatif, menambah suasana belajar semakin segar. Tidak hanya itu, dari sisi bibir sungai juga terlihat gantungan dan tali hias, bahkan terdapat tulisan ‘Hutan Sekolah’ yang disertai petunjuk arah panah melewati jembatan ulin menuju tempat-tempat belajar dikelilingi pohon mangrove. Tidak heran tempat tersebut pun banyak dimanfaatkan para siswa-siswi secara berkelompok untuk membaca dan mengerjakan tugas belajar, layaknya seperti taman edukasi belajar diperkotaan.  

Tentu rasa bangga pun terlihat, ketika Plt Bupati Kukar Edi Damansyah menyambangi dengan berjalan kaki mengelilingi kawasan wisata mangrove SDN 014 Tani Baru. Edi Damansyah yang baru saja mencanangkan Kampung KB Delta Kencana Tani Baru, turut didampingi Asisten I Setkab Kukar H Chairil Anwar yang juga Plt DP2KB, Kadis Pemerintahan Desa Adi Nor, Camat Anggana Hj Norhairi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Ideris, Kabid Dikmen Tulus Sutopo, Kepsek SDN 014 Darta, Kades Tani Baru Anggan Muhammad Ilyas, Kamis (24/5/2018). 

Setelah melihat sekeliling taman wisata mangrove, Edi Damansyah pun menyempatkan diri duduk santai bersama rombongan, menikmati kesegaran udara pohon mangrove. Dibawah lantai genangan air laut disertai gelombang kecil terlihat jelas ikan-ikan kecil yang sedang mencari makan. “Wisata mangrove SDN 014 sangat indah dan terasa keasriannya. Tentunya ini menjadi salah wisata edukasi yang sangat nyaman, menyatu dengan alam menjadikan suasana tambah segar. Wisata seperti ini bisa menjadi contoh sekolah lainnya di Kukar untuk terus mengembangkan wisata edukasi,” kata Edi.    

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Tulus Sutopo menyebutkan bahwa, sekolah SDN 014 bergabung menjadi satu dengan SMP 4 dan SMA Filial. Sekolah tersebut memiliki taman dengan penghijauan yang sangat indah, dikelilingi pohon mangrove tumbuh subur sehingga menambah suasana semakin nyaman sebagai tempat bersantai bahkan  ruang belajar terbuka yang menyatu dengan alam. “Selain wisata mangrove, SDN 014 Tani Baru juga memiliki penangkaran kepiting, dan pemancingan ikan sebagai pelengkap area wisata mangrove,” katanya. 

Ditambahkan Tulus, wisata mangrove yang ada di SDN 014 juga cocok dijadikan sebagai tempat wisata keluarga, sambil menikmati keindahan alam mangrove, memancing ikan maupun kepiting. Hanya saja diakui Tulus, lokasinya yang terbilang cukup jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan dan hanya bisa ditempuh  menggunakan jalur laut atau anak sungai dari dermaga Kutai Lama Kecamatan Anggana dengan waktu tempuh 2,5 s/d 3 jam perjalanan. “Walau demikian, Disdik Kukar terus mensuport dan mendorong agar wisata mangrove yang sangat indah ini terus berkembang. Menjadi salah satu wisata edukasi yang menyatu dengan alam,”jelasnya. (Medsi01)