Sumber Foto: Prokom
TENGGARONG - Sebagai mitra pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar mendukung dan mengawal Program Kukar Idaman. Hal disampaikan Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan, saat memberikan tausiah dalam rangkaian kunjungan kerja Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin di Masjid Al-Misbah, Sangasanga, Senin (25/4/2022).
"Sebagai mitra pemerintah, MUI Kukar mendukung dan mengawal program pembangunan daerah dalam hal ini Program Kukar Idaman. Terutama yang menyangkut dengan nilai-nilai keagamaan sesuai dengan syariat agama," katanya.
Ia juga menyambut baik apa yang telah dilakukan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati H Rendi Solihin selama ini. Mulai dari mempererat silaturahmi dengan warga, sekaligus melihat langsung kondisi pembangunan di setiap wilayah dan mendengar aspirasi masyarakatnya. Apa yang dilakukan pasangan Kukar Idaman ini, menurutnya sudah memperlihatkan kerja nyata di tengah masyarakat dengan membaur dan mencari solusi atas permasalahan yang ada di setiap kecamatan.
Dalam kesempatan itu di depan para jamaah masjid Al-Misbah, KH Abdul Hanan memberikan pencerahan agama yang intinya mengajak masyarakat agar selalu berada dalam roda keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Di penghujung Ramadhan ini, kita ingin hidup bahagia dunia akhirat dan menginginkan masuk surga-Nya Allah SWT, perbanyak amal sholeh," katanya.
Ada empat golongan orang yang dirindukan oleh surga-Nya Allah SWT. Pertama adalah yang senang membaca Al-Quran. Kedua, menjaga lisan atau ucapan, jangan marah, jangan mengomongkan orang lain dan sebagainya. Ketiga, Memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa di bulan suci Ramadan, Keempat, orang yang berpuasa di bulan ramadhan dengan penuh keikhlasan. Insyaallah, kata dia, semuanya akan diampuni oleh Allah SWT.
"Jaga dan peliharalah selalu silaturahmi dan gunakan umur yang tersisa ini dengan sebaik-baiknya di bulan ramadhan," ajaknya.
Di Akhir tausiahnya, KH Abdul Hanan juga mengingatkan jamaah dan umat Islam agar mengeluarkan zakat fitrah sejak awal Ramadhan, sehingga pendistribusian zakat fitrah segera dilakukan. Kemudian Zakat yang afdol, menurutnya menggunakan beras atau makanan pokok yang dimakan sehari-hari. Dijelaskannya menurut pendapat Imam Syafii, tidak diperbolehkan zakat fitrah menggunakan uang, namun pendapat Imam Hanafi memperbolehkannya.
"Usahakan zakat fitrah dengan beras sesuai apa yang dimakan setiap harinya, mudah-mudahan puasa kita diterima Allah SWT. Mari panjatkan doa, semoga Allah SWT tidak mematikan kita sebelum amal ibadah kita cukup untuk masuk surganya Allah SWT, amin," demikian Abdul Hanan. (Prokom10)
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: https://prokom.kopidoni.com
Hari Ini | 365 pengunjung |
Minggu Ini | 3.161 pengunjung |
Bulan Ini | 13.270 pengunjung |
Total Pengunjung | 196.897 pengunjung |
Total Klik | 7.787.388 Kali |