TENGGARONG -Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah buka Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Penguatan Pembangunan Kampung Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Kukar yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Senin (29/10/2018). Turut hadir pada kegiatan tersebut Kabid Adpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim Hj Karlina K, Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kukar Hj Maslianawati Edi Damansyah, Perwakilan Organisasi Perangkar Daerah (OPD) Kukar, Polres Kukar serta perwakilan dari forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kukar. 

Ketua panitia Kassubag Umum DP2KB Kukar Hj Evi Violindha mengatakan tujuan dari FGD tersebut guna meningkatkan komitmen dan efektifitas lintas sektoral dalam melaksanakan pembangunan kampung KB yang ada di 18 kecamatan di Kabupaten Kukar. "Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pencanangan kampung KB yang telah dilaksanakan di 18 kecamatan," ucap Hj Evi Violindha. Lebih lanjut, Evi Violindha berharap melalui kegiatan FGD tersebut akan tersusun strategi dan cetak biru pembangunan kampung KB di Kukar berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan mengimplementasikan delapan fungsi keluarga yang terintegrasi dengan beberapa sektor terkait. 

Sementara itu, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi kegiatan FGD tersebut, Ia berharap apa yang nantinya dihasilkan dari diskusi tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya yang berada di lokasi kampung KB. "Saya berharap diskusi ini nantinya fokus terhadap apa yang menjadi kebutuhan kampung KB itu sendiri, dan tersusun dalam dokumen Renja perangkat daerah priode perencanaan 2019-2021 sebagai sistem pendukung dalam pencapaian tujuan pelaksanaan kampung KB di Kukar," ucap Edi Damansyah.

Lebih lanjut, Edi Damansyah meminta hasil dari tindak lanjut FGD tersebut bisa mengoptimalkan kelompok kerja kampung KB kabupaten dalam menyusun desain konsep kerja yang sinergi dan terintegritas. "Nantinya saya berharap evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kampung KB minimal per semester, melalui rapat koordinasi lintas sektor yang ada secara efektif dan efisien," ucap Edi. Ditambahkannya, sampai saat ini Kabupaten Kukar telah membentuk sebanyak 37 kampung KB yang tersebar di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kukar, dimana menurutnya yang menjadi fokus dari arah kebijakan pelaksanaan kampong KB tersebut antaranya keagamaan, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana serta ekonomi kemasyarakatan.(HendroAldino-Medsi08).