Tenggarong - Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah melantik pengurus KWT Kecamatan Muara Muntai, di Gedung Sri Muntai, Rabu (8/2).

Pelantikan ditandai penyerahan bendera KWT dan penandatanganan berita acara pelantikan.

Ketua Pengurus KWT Kecamatan Muara Muntai periode 2023 - 2028, adalah Agustinawati Murjani yang juga istri dari Camat Muara Muntai Murjani.

Maslianawati Edi Damansyah meminta para anggota dan pengurus KWT Kecamatan Muara Muntai untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai demplot.

"Kita tidak perlu lahan yang luas untuk membuat demplot atau bercocok tanam, pekarangan rumah pun bisa kita manfaatkan," ujarnya.

Maslianawati mengungkapkan dirinya selain Ketua KWT, juga ketua Penggerak PKK kabupaten. Di PKK, apabila ingin mengikuti perlombaan sangat mudah sekali, karena sebagian besar dasawismanya tidak jalan.

"Karena di Muara Muntai ini sebagian besar pengurus KWT juga anggota PKK, saya yakin dari Muara Muntai ini bisa dijadikan contoh untuk kecamatan-kecamatan lain" ungkapnya.

Dia berharap, dengan kepengurusan KWT yang jumlahnya banyak dan melibatkan seluruh desa di Muara Muntai, nantinya akan terbentuk kepengurusan KWT di tingkat desa.

"Kami harapkan dengan merekrut pengurus sampai ke tingkat desa ini, nanti apabila KWT tingkat desa terbentuk, ibu-ibu yang jadi pengurus ini bisa jadi pembina di desa masing-masing" harapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) H Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah yang juga ketua KTNA mengatakan pada visi Kutai Kartanegara yaitu mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan bahagia, berbagai program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. 

Dikatakannya, pada butir ketiga misi Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2021-2026 bertujuan untuk Memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tergambar jelas bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki komitmen untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui sektor pertanian yang sangat besar peluangnya, untuk dikembangkan dan dimajukan.

"Hal ini sangat jelas sekali karena bagaimana pun, pertanian sangat erat hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok hidup manusia dimanapun, siapapun dan kapanpun, yaitu makanan," ujarnya.

Ditambahkannya sebagai salah satu kelembagaan petani yang anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian, KWT menjadi wadah bagi wanita untuk mengelola serta mengekspresikan berbagai pemikiran di bidang pertanian. Serta sebagai sarana memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan bagi anggota kelompoknya.

Selain itu, keberadaan KWT adalah guna menjamin ketahanan pangan warga Kabupaten Kutai Kartanegara di tengah kondisi wilayah perkotaan yang minim, serta meningkatkan keikutsertaan kalangan perempuan/ibu rumah tangga dalam upaya peningkatan perekonomian keluarga.

" Oleh karena itu dengan terbentuknya KWT Kecamatan Muara Muntai ini, saya berharap dapat menjadi supporting system bagi keluarga petani agar semakin bersemangat dan berdaya saing tinggi dalam menghasilkan produk-produk pertanian yang berkualitas, serta kuantitas yang semakin meningkat dan mampu mendorong ekonomi masyarakat secara signifikan kearah yang positif, selaras dengan misi Kabupaten Kutai Kartanegara" harapnya.

Usai melantik pengurus KWT, ketua KWT Kukar Maslianawati Edi Damansyah didampingi sekda H. Sunggono dan Camat Muara Muntai Murjani meninjau dan membeli produk UMKM hasil produksi para anggota dan pengurus KWT Muara Muntai (Prokom01).