TENGGARONG - Dalam rangka mewujudkan tata kota yang asri dan tertata untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pusat sejarah dan budaya nusantara, Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan Peletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembangunan Taman Kota di Wilayah Tenggarong.

Peletakan batu tersebut berlokasi di depan Museum Mulawarman, Tenggarong, berberapa waktu lalu. Dalam sambutannya, Bupati Edi ingin perencanaan pembangunan daerah melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bisa tepat sasaran. 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan, direksi dan jajaran perusahaan di wilayah Kabupaten Kukar, yang telah menjaga komitmen untuk membangun harmonisasi dan sinergisitas dalam pelaksanaan program pembangunan di daerah. Tentunya kondisi ini merupakan suatu langkah besar bagi kita semua dalam pencapaian kesuksesan pembangunan kolaboratif di Kukar,” ucapnya.

Ia mengatakan, pembangunan taman kota juga sebagai salah satu ikon untuk menjadi daya tarik wisata Kukar, yang terus dikembangkan Pemkab Kukar, khususnya dalam menangkap peluang sebagai daerah Mitra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dirinya mengakui, kolaborasi ini menjadi sangat penting dan harus berjalan dengan sukses.

Dengan apa yang sudah dilakukan sampai saat ini, selanjutnya akan dirasakan dampak positif terhadap keindahan dan citra Kukar di mata masyarakat dan wisatawan. Yang pada akhirnya kesuksesan komitmen bersama akan menjadi catatan sejarah monumental yang akan dikenang secara terus menerus.

“Terus perkuat sinergisitas dan kolaborasi ini, kembangkan kerja sama ini ke sektor-sektor lain, perkuat ide-ide kreatif dan komunikasikan antar stakeholder dengan baik, tentunya Pemda sangat menghargai dunia usaha yang melakukan inisiasi, koordinasi dan komunikasi yang konstruktif untuk menjalin kerja sama yang lebih bermanfaat dalam membangun Kukar menjadi lebih baik lagi,” katanya. 

Edi menambahkan, semoga dengan diawali oleh 7 perusahaan ini, ke depan perusahaan lain dapat mengikutinya. Pastinya pemda akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan Program CSR dari perusahaan agar bisa terarah dan tepat sasaran. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Sultan Kutai Kartanegara, Ketua DPRD, Dandim 0906/KKR, Kapolres Kukar dan pimpinan Forkopimda Kukar lainnya. Kemudian Sekretaris Daerah, Asisten II, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala TVRI dan RRI Samarinda, Ketua Kadin Kukar, Pimpinan Perusahan Batu Bara yang beroperasi di Kukar, tokoh agama, dan tokoh pemerhati budaya dan seni. (Prokom 09)