Sumber Foto: Asisten III Sekretraiat Kabupaten Kukar Irfan Prananta saat membuka evaluasi dan manajemen risiko implementasi Smart City (prokom)
TENGGARONG - Sebagai upaya menilai langkah-langkah pembangunan Smart City, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar evaluasi dan manajemen risiko implementasi Smart City, Selasa (25/2) di ruang serbaguna kantor Bupati setempat di Tenggarong.
Acara tersebut merupakan tinjauan lapangan implementasi program Smart City di Tenggarong Kabupaten Kukar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.
Asisten III Sekretraiat Kabupaten Kukar Irfan Prananta saat membuka acara itu mengatakan, bahwa merupakan suatu kehormatan telah menjadi bagian dari daerah sasaran dalam pelaksanaan Gerakan 100 Smart City di Indonesia yang dimulai tahun 2017 lalu.
"Semoga kehadirannya dapat memberikan dorongan semangat dan memperkuat komitmen kami untuk terus melakukan perbaikan pembangunan di daerah kami yang lebih maju dan modern," ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah.
Kukar dengan luas wilayah administratif sebesar 27.263,10 Kilo Meter Persegi, yang terdiri dari 18 Kecamatan, 193 desa dan 44 Kelurahan, dengan jumlah penduduk 692.776 jiwa dengan kepadatan penduduk dikisaran 25 jiwa per kilo meter persegi.
Atas dasar tersebut, dikatakannya bahwa proses pembangunan di Kukar memerlukan kebijakan-kebijakan strategis yang tidak dapat dijalankan secara biasa-biasa saja, namun harus disertakan dengan kreatifitas, inovasi dan terobosan cerdas untuk mengatasi permasalahan pembangunan seperti kualitas layanan dasar, ekonomi dan sosial kemasyarakatan, dan daya saing daerah yang dapat dikatakan masih tertinggal dengan daerah lain khususnya daerah Jawa.
"Kita berada di era teknologi dan informasi yang berkembang sangat pesat, dan hal ini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga pemerintah harus dapat mengambil peluang ini menjadi penguat dalam lompatan dan percepatan pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Sebagai tindaklanjut penetapan Kukar sebagai daerah gerakan 100 Smart City, Pemkab Kukar telah menyusun serangkaian dokumen perencanaan dalam mengawal program Smart City yang lebih terarah dan terukur. Namun demikian dalam perspektif manajemen pemerintahan, perencanaan akan berjalan dengan baik jika diiringi dengan evaluasi secara kontinyu atas konsistensi dan progress pelaksanaan perencanaan yang telah disusun.
Untuk itu, dikatakannya acara tersebut menjadi momentum terbaik untuk menilai dan memastikan langkah-langkah yang telah dilakukan periode 2018-2019 apakah sudah tepat pada jalurnya atau melenceng, sebagai data dasar untuk penyempurnaan pada tahun perencanaan berikutnya.
"Atas dasar tersebut saya menyambut baik kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya kita bersama dalam menjaga proses pembangunan yang lebih efektif, efisien, berbasis teknologi informasi," demikian ujarnya.
Acara tersebut dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar terkait Samart City. (dokpim)
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: https://prokom.kukarkab.go.id
Hari Ini | 19 pengunjung |
Minggu Ini | 1.035 pengunjung |
Bulan Ini | 4.720 pengunjung |
Total Pengunjung | 75.312 pengunjung |
Total Klik | 1.977.522 Kali |