TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menyerahkan bantuan benih kopi siap tanam sebanyak 175 pohon, pupuk kandang 375 kg, dan herbisida 34 liter kepada Kelompok Tani Kampung Kopi Luak, Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu. 

Bantuan diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas perkebunan, khususnya pengembangan tanaman kopi di Kukar. Didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono, bantun tersebut diserahkan Edi pada Jumat (25/11/2022) kemarin. 

“Semoga bantuan bibit kopi ini bisa memberikan manfaat bagi petani dalam meningkatkan perekonomian,” ucap Bupati Edi. 

Dalam arahannya, Edi mengatakan industri kopi di zona pesisir, khususnya di Desa Prangat Baru sangat berpotensi dan mulai menggeliat untuk dikembangkan. Selain itu dengan tumbuhnya petani-petani muda dan kedai, serta cafe yang menyajikan kopi luak sangat berpotensi dan menjadi peluang usaha terbaik.

Maka dari itu bantuan bibit kopi tersebut diharapkan menambah maju dan berkembangnya industri kopi di kecamatan Marang kayu, khususnya di Kabupaten Kukar. 

“Hal ini sangat berpotensi menjadi sumber pendapatan desa, tentu terus lakukan kolaborasi dan sinergitas terhadap stakeholder terkait dengan menciptakan inovasi mau pun polesan-polesan perkebunan kopi luak untuk menjadi destinasi wisata yang dapat menarik pengunjung,” ucapnya. 

“Selain itu ini untuk pengembangan kopi luak juga harus diperhatikan agar kopi bisa berkembang dengan baik dan menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” timpalnya. 

Lebih lanjut, Edi juga mengatakan bahwa kopi luak jenis Liberika yang tumbuh di Desa Prangat Baru sangat menjanjikan dan bernilai ekonomis bila diseriusi untuk dikembangkan. 

“Untuk itu, saya minta agar terus dikembangkan, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok tani kopi Prangat Baru,” sebut Edi. 

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kampung Kopi Luwak Prangat Baru, Rindoni mengaku sangat merasa bahagia karena pengembangan kopi luak mau pun pengembangan kampung kopi luak untuk menjadi destinasi wisata saat ini mulai meningkat pengembangannya. 

“Alhamdulillah, terima kasih banyak kami ucapkan kepada pak bupati, saat ini bantuan secara bertahap dari pemerintah sudah kami terima, tentunya kami akan terus mengoptimalkan bantuan ini untuk meningkatkan pendapatan desa,” katanya. 

Maka dari itu, ia berharap bantuan tersebut tak terputus di situ saja. Melainkan bisa terus berkelanjutan. “Untuk menjadikan kampung kopi luak Desa Prangat baru menjadi lebih optimal, baik dari hasil pengembangan kopi, pengembangan kampung kopi luak menjadi destinasi wisata,” harapnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Perkebunan Kukar Taufik, Kadis pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kukar Arfan Boma Pratama dan stakeholder terkait. (Prokom09)