Acara tersebut terbilang meriah karena dihadiri semua atlet, pelatih dan official yang memperkuat kontingen Kukar pada PORPROV di Bontang. Selain itu juga ditampilkannya tari hentak mahakam dan belian, binaan Seni Budaya Kumala (SBK) Tenggarong di bawah asuhan pelatih, H Sahliansyah membuat acara ini semakin meriah.Rita Widyasari dalam sambutannya, mengatakan tidak terasa sudah 1 bulan lebih kejuaran (PORPROV Kaltim, red) yang di mulai dari 11-19 Desember 2010 telah berlalu dan kontingen Kukar keluar sebagai juara umum untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih pemerintah dan seluruh masyarakat, kepada para atlet atas prestasi dan kerja keras yang telah dicapai sehingga kembali membawa nama harum Kukar menjuarai even empat tahunan ini (PORPROV)." Pada malam ini adalah puncak kegembiran bagi atlet perorangan maupun beregu perai emas, perak dan perunggu yakni menerima tali asih/bonus dari pemerintah," ujar Rita.Kemenangan ini jangan membuat kita terlena dan sombong sebab perjuangan belum selesai masih banyak kejuaraan-kejuaraan yang menunggu adik-adik sekalin, diantaranya Prapon, Kejurnas dan lain sebagainya. Dalam setiap kejuaraan para atlet tidak dapat mencapai prestasi tanpa berlatih yang keras dan sungguh-sungguh dengan disertai jiwa dan tubuh yang sehat," lanjut Rita."Saya minta KONI untuk segera mendata atau mencatat nama-nama atlet yang berprestasi supaya pemerintah mudah untuk diproritaskan menjadi T3D atau sekarang disebut Tenaga Harian Lepas (THL) dan selanjutnya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," pintah Bupati Kukar yang akrab disapa Bunda Rita ini, dihadapan ratusan atlet yang memenuhi Pendopo Odah Etam.Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Koni Kukar Abdul Rasyid dalam laporannya, mengatakan malam ini adalah hari yang sangat berbahagian kepada atlet perai medai emas, perak dan perunggu karena akan diberikan bonus atas jerih payahnya selama ini, setelah sekian bulan menunggu.Besaran bonus untuk atlet peraih medali dibagi berdasarkan 3 kriteria yakni atlet perorangan, beregu (2-4 orang) serta beregu (diatas 4 orang) dan lengkapnya lihat table/grafik dibawah ini.Jumlah bonus yang diberikan kali ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bonus pada Porprov III lalu, dimana pada nomor perorangan pada Porprov III lalu peraih emas hanya diberi Rp15 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta," kata Rasyid.“Pemberian bonus ini adalah bentuk penghargaan dari pengurus Koni, dan besarannya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Begitu dananya tersedia, langsung akan kami bagikan bonusnya, untuk apa ditunda-tunda. Selain atlet, pelatih, official dan manajer tim juga ikut kecipratan bonus. Untuk pelatih, dibayarkan 100 persen dari nilai medali/bonus tertinggi yang diperoleh atlet. Sedangkan untuk official, dibayarkan sebesar Rp2,6 juta per orang, sementara bagi manajer mendapatkan bonus sebesar Rp5,3 juta per orang," terang Rasyid. (rahman/hmp05)