Ketua panitia pelaksana Penas KTNA Kukar HAPM Haryanto Bachroel mangatakan bahwa kedatangan 30 ribu peserta Penas KTNA itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan berbagai kesenian dan budaya yang dimiliki Kukar.Terlebih lagi kesenian dan budaya itu sekaligus bisa mempromosikan festival Erau yang telah di launching (diluncurkan) oleh Gubernur Kaltim Awang faroek Ishak beberapa hari lalu dan akan berlangsung 3-10 Juli mendatang.Dikatakannya selama Penas KTNA nanti Museum Mulawarman, Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan Pulau Parai Kumala akan menjadi pusat kegiatan seni budaya tersebut.Haryanto menjelaskan nantinya kesenian yang berasal dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dapat ditmpilkan di Museum Muawarman dan Kedaton. Sedangkan kesenian dan budaya Dayak akan ditampilkan di Pulau Parai Kumala yang didalamnya terdapat tiga bangunan Lamin (rumah panjang khas Dayak)."Saya harap para kepala daerah se Indonesia dan tamu VIP dapat menginap di hotel-hotel yang ada di Tenggarong ini," ujarnya saat dihubungi, Kamis (31/3) kemarin.Perlu diketahui bahwa pertunjukan seni budaya di Lamin yang ada di Pulau Parai Kumala itu sudah dilaksanakan beberapa kali. Diantaranya yaitu saat kunjungan Duta Besar Arab Saudi pada Erau 2009 lalu yang menyaksikan pertunjukan kesenian Dayak Kenyah di salah satu Lamin di Pulau Parai Kumala. (hmp03)