Sumber Foto: tampak salah satu nara sumber memberikan materi kepada peserta pengurus kantin sekolah
TENGGARONG,-Komunitas Kantin berdiri pada tanggal 5 bulan Oktober tahun 2012,berdasarkan atas kesadaran akan artinya kebersihan dan kesehatan yang belum begitu diperhatikan oleh para pengelola kantin,serta keinginan untuk memberikan makanan yang bergizi demi memajukan kecerdasan anak bangsa. Demikian dikatakankan Ahmad Herlian saat ditemui usai Talkshow Kantinku sehat,Makananku Lezat,Prestasiku Hebat, di pendopo Odah Etam Tenggarong, Sabtu (20/1) Dikatakan Herlian,Komunitas Kantin indonesia atau bisa disingkat dengan KK Indonesia merupakan suatu komunitas yang digagas dua orang entrepreneur Kalimantan Timur memiliki usaha bisnis Opportunity “EDAB “ yang memiliki pengalaman dalam konsultan politik, sedangkan satunya lagi mengenyam pendidikan S2 pada perguruan tinggi di Kota Samarinda.
“ Berbekal ilmu yang ada dan ilmu yang telah didapat serta keprihatinan akan kondisi kantin kantin disekolah,terutama kebersihan tempat berjualan maupun pangan yang disajikan maka lahirlah ide mengenai Komunitas ini,” jelas Herlian. Talkshow pada hari ini merupakan talkshow yang ke 2 dimana talkshow pertama digelar di Kota samarinda pada Nopmeber 2012 lalu.
Maksud digelarnya Talkshow ini,adalah merubah mindest pebisnis untuk bekerja sistematik daripada menggunakan cara sendiri – sendiri. “Talkshow komunitas kantin indonesia memberikan cara praktis,tidak bertele tele dengan teori,akan tetapi langsung mempraktekkan dan sangat interaktif,hingga peserta mendapatkan ‘Wow factor” semenjak detik pertama didalam acara ini, “urai Herlian.
Sementara itu Yuyun Anwar sebagai nara sumber menjelaskan, mengelola kantin agar profitable dan memenuhi standar kelayakan makanan perlu pemahaman cara pengelolaan yang praktis sehingga bisa diaplikasikan dalam usaha kantin yang sedang dijalankan. “Pentingnya kantin yang baik akan mendukung proses kinerja/operasional satu wilayah / gedung, sehingga kantinpun harus memiliki standar khusus minimal menjamin food safety sehingga bisa menghindari keracunan pangan bahkan kematian,” urainya.
Dijelaskan Yuyun kantin yang berada di dalam gedung sekolah adalah jasa pelayanan yang menjalani para siswa yang membutuhkan makanan. Sementara jika berada dalam bangunan pabrik/perkantoran pasti akan melayani pekerja yang membutuhkan makan dan sarapan. Berbeda dengan konsep warung yang tidak terkait dengan bangunan yang ditempati, kantin lebih spesifik melayani penghuni atau konsumen yang berada dalam gedung ,lebih bersifat tertutup, “jika warung melayani semua orang yang datang dan tidak perlu fokus melayani satu kelompok,kantin berbeda dalam hal ini.”jelas Yuyun. /// hmp-3
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: https://prokom.kopidoni.com
Hari Ini | 325 pengunjung |
Minggu Ini | 4.390 pengunjung |
Bulan Ini | 16.127 pengunjung |
Total Pengunjung | 180.954 pengunjung |
Total Klik | 5.418.447 Kali |