DENPASAR - Untuk mewujudkan keinginan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari dalam program Gerbang Raja, salah satunya adalah peningkatan ekonomi kerakyatan dan sumber daya manusia (SDM) di Kukar serta menindaklanjuti keinginan Kementrian Pemuda dan Olahraga agar pemuda berdaya guna.
Untuk itu, Pemkab Kukar melalui bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar, Selasa (20/11) berkunjung ke Pemkab Badung, Bali dalam rangka Studi Efektivitas Sinkronisasi Program Pengembangan Kelompok Usaha Pemuda.
Rombongan Pemkab Kukar yang berjumlah kurang lebih 30 orang berasal dari 16 kecamatan terdiri dari, pelaku usaha, pelopor kepemudaan, dan SKPD pemdamping yang diwakili oleh Disperindagkop, Bapemas dan Pemdes serta Badan Kesbangpol.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Aula SMA Kegeri 1 Kuta Utara Jl Made Bulet No 19 Dalung, Kabupaten Badung, Kuta Bali. Rombongan Pemkab Kukar yang tiba di tempat acara disambut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung, Widia Astika dan jajarannya.
Dikatakan Kepala Sub Pendidikan Pemuda Olahraga dan Kesenian (PPOK) bagian Kesra Setkab Kukar, Tohari bahwa sanya yang memimpin rombongan Kukar dan sekaligus membuka acara ini adalah Asisten IV Bidang Kesra dan Humas Sekkab Kukar, H Bahrul. Karena kesibukan dan rapat internal mendadak beliau tidak dapat hadir dan memerintahkan kepada saya untuk mewakilinya," ujarnya.
Dengan ketidak hadiran beliau mudah-mudahan para peserta baik dari Pemkab Kukar maupun Pemkab Badung, tetap bersemangat dan mengikuti kegiatan ini hingga selesai," imbuh Tohari.
Tohari menambahkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memajukan dan meningkatkan kreativitas pemuda dan kelompok usaha yang ada di Kukar, dan dijadikannya Kabupaten Badung sebagai tempat studi banding ini karena para kelompok usaha dan pelopor kepemudaannya telah berhasil menciptakan kerajinan tangan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kemudian untuk mengetahui sejauh mana kreativitas para kelompok usaha dan pelopor kepemudaan kawan-kawan yang ada di Bali bila di bandingkan dengan kawan-kawan di Kukar," terangnya.   
"Kami berharap kedepannya dengan studi ini Pemkab Kukar dan Pemkab Badung khususnya bidang pemuda dan kelompok usaha dapat menjalin kerjasama, karena kawan-kawan pelaku usaha usaha di Bali telah menawarkan kerjasama dan siap mempasilitasi produk-produk kerajinan asal Kukar untuk dipasarkan di pulau dewata, Bali," demikian kata Tohari, menyampaikan pesan dari Asisten IV.
Acara dilanjutkan, penyampaian materi dan dialog yang disampaiakan Ketua Pemuda Pelopor Bidang Kewirausahaan dan Tegnologi Tepat Guna (TTG) Badung, Putu Andika dan Ketua Kelompok Usaha Bidang Pariwisata dan Budaya Badung, Wayang Dedi Sumanta, serta Kepala Sub Perindagkop dan UKM bagian Ekonomi Setkab Kukar, Supriyanto. (rahman/hmp05).