TENGGARONG - Ada yang istimewa pada pertandingan antara Mitra Kukar Kutai Kartanegara melawan Persisam Samarinda, yang berlangsung di stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu malam (30/4) lalu. Pasalnya pertandingan tersebut disaksikan orang nomor satu di Kaltim yakni Gubernur Awang Farouk Ishak dan orang nomor dua di Kukar yaitu Wakil Bupati Gufron Yusuf, yang didamping Komisaris Persisam Harbiansyah Hanafiah, Jajaran pengurus Mitra Kukar dan Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Dandim 0906 Letkol Inf. Dendi Suryadi.
Pertandingan derby Mahakam jilid II tersebut berlangsung seru dan ketat, kedua kesebelasalan silih berganti melakukan penyerangan, Mitra Kukar yang menurunkan duet penyerang Jajang Mulyana dan pemain baru Kevin Oliviera, gagal memperoleh gol berkat apiknya barisan belakang dan gemilangnya penjaga gawang Persisam yang dijaga oleh Agung Prasetyo, pun demikian dengan percobaan yang dilakukan pemain bertahan Gustavo Bahoken dan gelandang Dirga Lasut, juga urung membuahkan hasil, beberapa peluang diperoleh keduanya namun hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak I tak satupun gol bersarang di gawang kedua kesebalasan, baik Persisam maupun gawang Mitra Kukar yang dijaga oleh penjaga gawang senior Hendro Kartiko.
Dihadapan ribuan penggemarnya kedua kesebelasan bermain ngotot demi gengsi memperoleh poin penuh, sementara Mitra Kukar yang diuntungkan dengan main dikandang yang tentunya dukungan Mitra Maniac nama dari supporter militant Mitra Kukar sangat berpengaruh besar terhadap semangat anak asuh Stevan Hansson mantan pelatih Myanmar tersebut, namun petaka terjadi dimenit 83, pemain pengganti Persisam Kim Dong Chan, striker nomor punggung 11 tersebut menjadi pahlawan bagi skuad Pesut Mahakam dengan gol tunggalnya yang merobek jala gawang Hendro Kartiko, memupuskan mimpi Mitra Kukar untuk memperoleh poin penuh dikandang sendiri.
Sementara itu Wakil Bupati Kukar Ghufron Yusuf usai menyaksikan pertandingan, mengucapkan terimaksih kepada kedua kesebelasan yang telah bermain dengan apik dan sportif, juga kepada kedua pendukung kesebelasan yaitu Mitman dan Pusamania, yang telah dapat menjaga kondusifitas, sehingga pertandingan berlangsung lancar dan aman. Walaupun Mitra Kukar akhirnya menyerah 0 – 1 dari Persisam namun pertandingan telah berlangsung menarik dan menunjukkan fair pla., “Kalah menang dalam suatu pertandingan itu hal yang biasa, yang penting tetap jaga sportivitas,” ujarnya (HMP 12)