TENGGARONG ---Berbagai persiapan menuju Pekan Olah Raga Provinsi (Porporov) kaltim ke-V di Kota Samarinda telah dilakukan oleh setiap Cabang Olah Raga melalui pembinaan KONI Kutai Kartanegara. Untuk mendukungnya, maka program mengikutkan para atlet diberbagai kejuaraan juga dimaksimalkan.

 
Itu terbukti, dengan telah dilepasnya 25 atlet dan 5 official Cabor Perkemi Kutai Kartanegara oleh Ketua KONI Kukar, Abdul Rasyid untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Indonesia Timur ke-VIII, di Makasar dalam rangka memperebutkan Piala Rektor Unhas. Pelepasan dilaksanakan di Sekretariat KONI Kukar, dimana Ketua KONI Kukar Abdul Rasyid didampingi Bidang Binpres KONI, Jupri Bama dan juga Ketua Pengkabcabor Perkemi Kukar, Alauddin Zen, Selasa (21/05) kemarin.

 
Menurut penjelasan Ketua Pengkabcabor Perkemi Kukar, Alauddin Zen dalam Kejurnas Indonesia Timur yang diselenggarakan selama tiga hari tepatnya tanggal  22 s/d 25 Mei 2014 di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Hasanuddin, Makasar. Jumlah kontingen yang dikirim adalah 30 personil, terdiri dari 25 atlet dan 5 official. “Dari 25 atlet terdapat 15 atlet putra dan 10 atlet putrid, yang mengikuti 23 nomor tanding. Untuk diketahui atlet yang dikirim merupakan wajah-wajah baru, sebagai program regenerasi prestasi atlet Kempo Kukar,” tutur Alauddin Zein.

 
Bahkan turut disampaikan Alauddin Zein dalam Kejurnas Indonesia Timur yang sudah dilaksanakan selama 7 kali, untuk atlet Kempo Kutai Kartanegara telah mengkuti sebanyak 5 kali. Dari lima kali mengikuti Kejurmas tersebut, atlet Kempo Kukar berhasil menyabet Juara Umum. 

“Kami berharap bisa meraih hasil yang terbaik, karena ini merupakan langkah mencapai target utama yakni mempertahankan Juara Umum Porprov ke-empat kalinya bagi Kukar. Namun di Kejurnas kali ini bagi kensi atau atlet jangan sampai menyepelekan, karena ini juga pembuktian prestasi terbaik di Indonesia Timur. Sekaligus persiapan mengikuti Pra PON di Sumatera Barat,” papar Alauddin.

Sementara itu, Ketua KONI Kutai Kartanegara Abdul Rasyid menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh atlet Perkemi Kukar. Khususnya berhasil merebut Juara Umum kelima kalinya di Kejurnas Indonesia Timur, dan kali ini ia berharap bisa mempertahankan prestasi tersebut. 

“Menjadi juara itu tidak mudah, semuanya harus melalui perjuangan dan pengorbanan. Misalkan waktu akan tercurah untuk mempersiapkannya. Perlu diketahui mempertahankan Juara juga lebih sulit dari pada merebut juara, karena kontingen daerah lain tidak akan berdiam diri serta berusaha mengalahkan kotingen kita. Mari berjuang untuk mencapai hasil terbaik, istilahnya dengan titik darah penghabisan, Karena dipundak atlet Kempo saat ini harkat dan martabat Kutai Kartanegara dipertaruhkan di Kejurnas Kempo Indonesia Timur,” paparnya.