Sumber Foto: Beginilah antusias para guru PAUD saat dilatih membuat Alat Permainan Edukatif dengan instruktur dari ECCD-RC atau pusat informasi dan pelayanan anak usia dini Jogjakarta di Pendopo Wakil Bupati Tengg
TENGGARONG - Sebanyak 35 Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat mengikuti pembukaan Workshop pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang limbah yang dilaksanakan oleh TP PKK Kukar melalui Pokja I, nampak antusias dalam mengikuti pelatihan APE.Pelatihan tersebut berlangsung, belum lama ini di Pendopo Wakil Bupati Tenggarong. Dengan dipandu langsung oleh instruktur dari ECCD-RC (Early Chilhood Care & Development Resaurce Center) atau pusat informasi dan pelayanan anak usia dini Jogjakarta.
Dijelaskan ECCD-RC Endang Retna Widuri Soekrisna mengawali pelatihannya, APE merupakan sesuatu yang dapat dipergunakan sebagau sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai pendidikan (edukatif) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak."Syarat APE itu sendiri mengandung nilai pendidikan, aman, menarik, sederhana, murah, mudah penggunaanya, sesuai dengan tahapan perkembangan anak, menstimulasikan seluruh aspek perkembangan anak dan dapat digunakan dalam berbagai cara," katanya. Adapun jenisnya APE berasal dari alam, contohnya, pasir, air, tanah liat, tanah daun, pohon, batu. Sedangkan ada dua buatan yakni APE buatan mesin dan manusia, contohnya APE pabrikan, APE limbah.Dalam pembuatannya sendiri kata Endang, anak harus dilibatkan atau merasa berperan, tidak hanya sebagai penonton atau pengguna, sehingga hasilnya akan lebih sesuai dengan anak, merangsang anak untuk membuat sendiri di rumah. "Pelibatan nam akan membantu pendidikan dalam menambah variasi kegiatan dan menambah durasi waktu," ujarnya.
Mengala penting membuat APE dari barang limbah? prinsipnya dijelaskan dia, yakni, reduce (mengurangi atau menghemat), reuse (pakai kembali) dan recycke (daur ulang). Dengan alasan bahwa APE yang dibuat cenderung lebih murah, anak dapat ikut terlibat di dalam pembuatannya, dan mendukung program pengurangan sampah, penebangan pohon."Yang perlu diperhatikan saat membuat APE dari limbah misalnya, koran bekas pastikan tinta tidak menempel di tangan saat dipegang oleh anak, pastikan ukuran sesuai dengan usia anak, jangan terlalu besar atau kecil," katanya.Selain itu, plastik kemasan, kertas, kardus bekas dapat dibuat APE ramah anak dan selalu perhatikan kebersihannya. Dan bagaimana APE tersebut bisa mengembangkan kecerdasan anak? yakni saat menggunting, melipat, meremas, menyobek, menggenggam, melempar, menendang dan lainnya dapat menstimulasi motorik kasar halus. Saat anak menghitung, menyebutkan warna, menambahkan mengurangkan, mengelompokkan, memecahkan masalah, dan hal ini juga dapat menstimulasi aspek kognitif."Jadi saat anak menceritakan hasil karyanya, mulai proses membuat, akan akan terstimulasi bahasanya, yang akan mengembangkan aspek bahasa. Begitupun saat anak bergantian berbagi dengan temannya, menggunakan alat bahan, antri menunggu giliran, bermain bersama temannya, akan terstimulasi aspek emosi sosialnya,". Paparnya. (hmp4)
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: https://prokom.kopidoni.com
Hari Ini | 332 pengunjung |
Minggu Ini | 4.397 pengunjung |
Bulan Ini | 16.134 pengunjung |
Total Pengunjung | 180.961 pengunjung |
Total Klik | 5.419.407 Kali |