Warga NU Kukar, Silaturahim Bersama Wagub Kaltim
Pendidikan
11 tahun yang lalu
Noviyanto Rahmadi
691 Kali
Sumber Foto:
“Di makam Aji Imbut, Pj Bupati Kukar H Sjachruddin akan meletakan karangan Bunga Lompo (anyaman daun pandan dihiasi berbagai aneka bunga nan harum,red), setelah itu akan dilakukan pembacaan do'a tepat di Pusara sang pendiri Tenggarong (Alm Aji Imbut-red) diikuti Ketua DPRD Sementara Salehuddin dan pejabat muspikab Kukar lainnya. Sedang di acara Rapat Paripurna istimewa DPRD Kukar yang berlangsung terbuka hari ini (Senin-red), para unsur muspikab menggunakan pakaian sipil daerah yang dikenakan pada saat upacara pembukaan erau, dan Pj Bupati Kukar H Sjachruddin akan menyampaikan isi pidatonya,†Kata Kabag Humas dan Protokol Sri Wahyuni, Minggu (27/9) kemarin.Selain ziarah di makam Sultan Kutai ke-15 itu, lanjut Sri Wahyuni mengatakan bahwa ziarah juga akan dilakukan di makam Sultan Kutai ke-16 AM Salehoeddin, Sultan Kutai ke-17 AM Sulaiman dan Sultan Kutai ke-19 AM Parikesit.“Kegiatan ziarah ini dimaksudkan untuk mengenang almarhum Sultan AM Muslihuddin atau Aji Imbut, yang mendirikan kota Tenggarong pada tanggal 28 September 1782 silam, beserta pendiri lainnya,†ujar Sri Wahyuni.Sekedar diketahui, sejarah kota Tengggarong dimulai ketika Sultan AM Muslihuddin memindahkan ibu kota Kesultanan Kutai dari Pemarangan ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782 silam. Oleh Sultan Kutai, nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja. Pada perkembangannya, nama Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga saat ini.Setelah 226 tahun berlalu kini memasuki HUT ke-227, Tenggarong telah menjadi kota yang dapat memberikan harapan bagi penduduknya, sebagai kawasan nyaman dihuni. Namun demikian, disadari bahwa masih banyak sarana prasarana kota yang harus dibenahi dan di bangun oleh pemerintah kabupaten untuk lebih melengkapi, memperindah serta mempercantik wajah Tenggarong.
Guna mewujudkan semua itu, pembangunan serta pengembangan kota tetap harus mengedepankan kepentingan serta hajat hidup masyarakat, serta kelestarian lingkungan hidup secara berimbang. Maka pembangunan dan pengembangan kota harus terencana, terpadu, terkendali, serta berwawasan lingkungan, untuk dapat mengayomi seluruh masyarakat Kukar. (hmp15)
-
Sebelumnya
-
Selanjutnya
TINGGALKAN KOMENTAR