2 orang tokoh alumni dapat PIN Pamong Praja Dharma Astha Bhrata
Sosial Budaya
11 tahun yang lalu
Noviyanto Rahmadi
649 Kali
Sumber Foto:
Dalam seminar tersebut Rita Widyasari menyampaikan materi dengan judul inovasi pengelolaan sektor pariwisata sebagai kunci suskses pembangunan. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang sejarah dan keberadaan Kabupaten Kutai Kartanegara yang kaya akan sumber daya alam dan potensi yang dimiliki.
Rita juga mengajak para mahasiswa untuk giat dan rajin belajar, tuntutlah ilmu setinggi – tingginya dan jangan mudah putus asa , apalagi para wanita harus bisa mengangkat harkat dan martabat khususnya tentang kesetaraan gender.Rita juga mengatakan, bahwa pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lain, negara satu dengan negara lain .Secara tradisional pembangunan memiliki arti peningkatan yang terus menerus pada Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Untuk daerah, makna pembangunan yang tradisional difokuskan pada peningkatan PDRB suatu provinsi, kabupaten, ataupun kota. Pembangunan (ekonomi) menimbulkan alternatif yang lebih menekankan pada peningkatan income percapita ;sekaligus mampu meningkatkan output yang dapat melebihi tingkat pertumbuhan penduduk sedangkan pembangunan tradisional sering dikaitkan dengan sebuah strategi mengubah struktur suatu negara atau sering dikenal dengan industrialisasi (Hettne, 2001:51). Kontribusi pertanian mulai digantikan dengan kontribusi industri, tambah Rita.Adanya modernisasi merupakan akibat dari industrialisasi yang membawa terjadinya semua perubahan sosial politik yang mengikuti industrialisasi di banyak negara yang berlatar belakang kebudayaan Barat, seperti urbanisasi, perubahan struktur sosial, polusi dan sebagainya. Karena itu, modernisasi biasanya diasosiasikan dengan perubahan yang dibawa dari luar . Sedangkan Alternatif lainnya adalah pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda dengan pembangunan ekonomi tradisional (seperti PDRB/PAD) .Ada 3 (Tiga) cakupan makna pembangunan , yaitu “harus†memiliki unsur ,Ketahanan (Sustenance) : kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok (pangan, papan, kesehatan, dan proteksi) untuk mempertahankan hidup ,Harga diri (Self Esteem) : pembangunan haruslah memanusiakan orang.(seperti rasa kebanggaan akan nilai daerah (+) dan Fredom from servitude ; kebebasan bagi setiap individu untuk berpikir, berkembang, berprilaku dan berusaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan . Sedangkan Paradigma Pelaku Pembangunan meliputi Governance sebagai model pelaku pembangunan , Konsep governance mengandung makna kepemerintahan, antara lain :mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial yang melibatkan pengaruh sektor negara dan sektor non pemerintah dalam suatu kegiatan kolektif (Ganie Rochman, 2000:142) ; Praktek penyelenggaraan kekuasaan dan kewenangan oleh pemerintah dalam pengelolaan urusan pemerintahan secara umum dan pembangunan ekonomi pada
khususnya (Pinto dalam Nisjar, 1997:119) Dan sebagai pelaksanaan kewenangan politik, ekonomi, dan administrasi untuk memenage urusan-urusan bangsa. Yang lebih lanjut ditegaskan bahwa kepemerintahan adalah suatu institusi, mekanisme, proses, dan hubungan yang komplek melalui warga negara (citizens) dan kelompok-kelompok yang mengartikulasikan kepentingannya, melaksanakan hak dan kewajibannya dan menengahi atau memfasilitasi perbedaan-perbedaan diantara mereka. Pembangunan dan pengembangan modal sosial sangat berkaitan erat dengan makna pembangunan yang telah dikemukan sebelumnya, jelas Rita lebih lanjut. Acara dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dan kesempatan ini dipergunakan sebaik – baiknya oleh para mahasiswa dalam rangka menambah ilmu yang telah didapat. ( hmp 04 ).
-
Sebelumnya
-
Selanjutnya
TINGGALKAN KOMENTAR