Kebersamaan dan Musyawarah Solusi Keamanan
Sosial Budaya
12 tahun yang lalu
Noviyanto Rahmadi
976 Kali
Sumber Foto:
Solusi keamanan itu menurut Masmiyat adalah memupuk rasa persaudaraan, serta apa bila ada masalah harus segera diselesaikan dengan musyawarah. Aparat juga harus bersikap adil dan tak memihak kepada siapa-siapa dengan mencarikan jalan keluarnya. “Jika ada masalah harus cepat dituntaskan, jangan menunggu masalah itu menjadi besar dan meledak, sehingga sulit diselesaikan,†ujarnya.Selain itu, dengan menghidupkan dan melestarikan kearifan lokal yaitu budaya bangsa kita yang sopan santun, maka gesekan-gesekan yang menimbulkan permasalahan bisa dicegah. “Serta aturan hidup yang telah digariskan agama dan undang undang negara harus ditegakkan demi mencegah permaslahan,†paparnya.Dikatakannya, untuk menjaga kemanan pemilu mendatang pihaknya menerapkan Pos Kepolisian Masyarakat (Pos Polmas). Yang dibuat berjenjang searah dari tingkat desa, yang memiliki fungsi dalam mendekatkan satuan kepada daerah tugas. Pospolmas itu bertugas memonitor Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing dalam wilayahnya, selanjutnya diteruskan ketingkat Kecamatan, Kabupten/Kota lalu Provinsi.Masmiyat juga mengimbau kepada aparat kepolisian, dan ormas-ormas agar jangan memperlihatkan simbol kekerasan. “Simbol kekerasan itu bisa menimbulkan rasa benci masyarakat kepada aparat,†katanya. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa ada tiga indikator keamanan yaitu faktor pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), hutan dan perkebunan. Jika tiga indikator itu dikaitkan dengan kepemilikan tanah, maka hal itu rentan kericuhan atau sengketa, yang dipicu masalah administrasi.“Untuk itu sebaiknya maslah administrasi yang dilakukan pemerintah harus tertata dengan baik,†katanya.Selanjutnya ia juga mengimbau kepada Pemkab agar bahu membahu dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi yang kondusif terutama mnejelang pemilu mendatang, sehingga pesta demokrasi itu sukses dan berjalan lancar. (hmp03)
-
Sebelumnya
-
Selanjutnya
TINGGALKAN KOMENTAR