Sumber Foto:
TENGGARONG - Kelurahan Jawa merupakan juara Lomba Desa Tingkat Kecamatan yang digelar beberapa waktu lalu, sehingga berhak mewakili Sangasanga menuju Lomba kelurahan/Desa tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kelurahan tersebut Kamis (29/3) dinilai tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Kukar dengan koordinator diketuai oleh Tajuddin sekaligus mewakili Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kab. Kukar. Dan disaksikan oleh Camat Sangasanga, Kapolsek, Danramil dan undangan lainnya.
Lurah Jawa Sukardji dihadapan tim penilai memberikan gambaran umum tentang kelurahan Jawa, serta program pembangunan dan sosial kemasayarakatan yang sudah. Sedang dan yang belum dilaksanakan beberapa objek yang dapat dinilai oleh Tim Penilai antara lain: Pembinaan Administrasi Pemerintahan, Pembinaan Kegiatan PKK, Kelompok Dasa Wisma, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Kelompok Keagamaan, Posyandu, BKB, BKL, UKM, Usaha Industri rumah tangga, usaha kerajinan, Karang Taruna, Kelompok Tani, kelompok ternak dan lainnya.
"Dengan dicanangkannya Sangasanga menjadi kota wisata juang oleh Gubernur maka kelurahan jawa kedepan akan dijadikan obyek wisata agro buah-buahan. Kelurahan Jawa juga cukup banyak buah-buahan yang dimiliki masyarakat seperti rambutan,mangga, durian, lai dan lainnya," katanya.
Mewakili Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutan tertulisnya disampaikan Kepala Bapemas melalui Tajudin mengatakan
Lomba desa dan kelurahan tahun ini diikuti oleh 14 desa dan 4 Kelurahan di kabupaten Kutai Kartanegara dan akan dilakukan oleh tim lomba Kabupaten dalam beberapa tahapan, mulai dari tahapan evaluasi data profil sampai dengan verifikasi yang ada pada semua desa/kelurahan peserta.
"Lomba Desa dan Kelurahan Ini merupakan kalender tetap yang telah dituangkan dalam Peraturan Mentri Dalam Negri (Permendagri) No. 13/2007 tentang pedoman penyelenggaraan lomba desa dan kelurahan bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dalam upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan motivasi serta swadaya gotong royong masyarakat dalam mendukung pembangunan," katanya.
Sebagai konsekwensi logis dari kemajuan dan tuntutan diberbagai bidang pembangunan perlu adanya evaluasi atas keberhasilan yang telah dicapai serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dari berbagai program yang telah direncanakan. Untuk itu diperlukan adanya suatu sistim evaluasi dan pembinaan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan kecamatan, kabupaten, sampai tingkat propinsi melalui lomba desa/kelurahan.
"Saya anggap sangat penting dimana adanya program pembangunan alokasi dana desa (ADD) serta adanga kewenangan kelurahan sebagai SKPD dalam pengelolaan bantuan keuangan maka diharapkan dengan adanya program tersebut desa/kelurahan tidak mengurangi semangat untuk gotong royong dan swadaya masyarakat sebagaimana yang ditetapkan dalam penilaian lomba desa/kelurahan," ujarnya.
Diharapkan pula dengan adanya lomba desa/kelurahan dapat lebih meningkatkan rasa kebersamaan dalam membangun dsa/kelurahansehingga pda gilirannya dapat membangun masyarakat pedesaan kepintu gerbang kesejahteraan yang berdaya guna dan mandiri.
Diketahui, perlombaan desa kali ini didasarkan pada delapan indikator penilaian perlombaan desa dan kelurahan yang harus digunakan baik perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi, yang meliputi : Pendidikan masyarakat; Kesehatan masyarakat; Ekonomi masyarakat; Keamanan dan ketertiban masyarakat; Partisipasi masyarakat; Pemerintahan; Kelembagaan masyarakat; dan Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. (hmp4)
Jl. Wolter Monginsidi No.1 Tenggarong 75511 - Kutai Kartanegara - Kaltim
Telp: 0541-662088 ext.314
Fax: 0541-661690
Email: humaskukar@kukarkab.go.id
Website: http://localhost:8041
Hari Ini | 32 pengunjung |
Minggu Ini | 2.812 pengunjung |
Bulan Ini | 11.596 pengunjung |
Total Pengunjung | 275.660 pengunjung |
Total Klik | 12.541.984 Kali |