Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah setelah sukses meluncurkan buku pertama yang berjudul "Garis Tangan" berisikan tentang Autobiografi tahun 2022 lalu. Bupati Kukar yang akrab disapa pak Daman ini, kembali meluncurkan sebuah buku berjudul "Mengayuh Waktu Membangun Kukar".

Peluncuran buku kedua orang nomor satu di Kukar tersebut, mengesahkan (menceritakan) tentang "Karakter Kepemimpinan, Kinerja dan Komitmen" yang diluncurkan bersamaan dengan penutupan Expo Erau Adat Pelas Benua tahun 2023, di panggung stand Expo Erau Adat Pelas Benua di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Panji Tenggarong, Minggu (1/9) malam. 

Edi mengungkapkan, bahwa salah satu tujuan diluncurkannya buku ini adalah sebagai referensi dan melengkapi pustaka bagi generasi muda.

Melalui buku ini, kata Bupati ingin meninggalkan catatan, riwayat pekerjaan dan karir, semangat, tekad serta ikhtiar dalam bekerja sebagai orang yang lahir dari tanah hulu Agar setiap orang khususnya generasi muda Kukar mau belajar, disiplin, dan bekerja dengan baik.  

"Buku tersebut untuk menginspirasi para generasi muda terutama yang dari kampung pedalaman. Terus semangat karena kita punya kesempatan yang sama," ujarnya.

Selain bagi para generasi muda, isi dalam buku tersebut juga menitipkan pesan bagi rekan dan adik-adik Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama di Kukar, agar dapat bekerja dengan ikhlas. Bekerja dengan hati untuk masyarakat Kukar, dan selalu berpikir apa yang dilakukan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Tidak hanya itu, buku yang dibuat selama enam bulan ini juga berisikan berbagai macam kritikan. Sehingga di dalamnya tidak hanya bercerita tentang kesuksesan dan perjalanan karir selama ini. Karena banyak pihak yang kami minta tuliskan pandangannya dan juga kritikan yang membangun. 

"Dan saya berharap, buku ini bisa dibaca, bermanfaat dan menginspirasi bagi generasi muda di Kabupaten Kukar tercinta ini," demikian harapnya. (prokom05)