Ikan Betutu, Ikan Malas Yang Berkulitas Ekspor Benih
Sosial Budaya
15 tahun yang lalu
Noviyanto Rahmadi
1494 Kali
Sumber Foto:
Ikan betutu sebagai ikan air tawar dengan Habitat di air payau, sungai-sungai yang tidak jauh dari muara atau pantai, berarus tenang dan berlumpur, rawa serta
danau dengan dasar berlumpur, betutu termasuk ikan labirin karena mampu hidup diperairan yang keruh dengan bantuan lembar-lembar labirin pada lapis insangnya.Ikan dengan ciri berkepala besar ini memiliki panjang tubuh maksimum sekitar 65 cm, namun kebanyakan antara 20–40 cm atau kurang. Berwarna merah bata pudar, kecoklatan atau kehitaman, dengan pola-pola gelap simetris di tubuhnya. Tanpa bercak bulat (ocellus) di pangkal ekornya. Ciri-ciri lainnya adalah sirip dorsal (punggung) yang sebelah muka dengan enam jari-jari yang keras (duri)dan yang sebelah belakang dengan satu duri dan sembilan jari-jari yang lunak. Sirip anal dengan satu duri dan 7–8 jari-jari lunak. Sisik-sisik di tengah punggung, dari belakang kepala hingga pangkal sirip dorsal (predorsal scales) 60–65 buah. Sisik-sisik di sisi tubuh, di sepanjang gurat sisi (lateral row scales) 80–90 buah.Untuk Bobot ikan betutu biasanya sekitar 4 kilo per ekor bahkan bisa sampai 8 kilo per ekor dan harganya bekisar 130 ribu sedangkan untuk bibit biasanya dijual dengan harga 35/40 ribu per kilonya . Satu kerambah biasanya menghasilkan 30 s/d 40 kg bahkan bisa sampai 300 kg .Pusat budidaya betutu yang di miliki Kutai Kartanegara di kecamatan Kenohan biasanya di beli oleh pengepul dari kota bangun yang datang langsung ke pemilik keramba lalu pengepul menjual kembali ke pengusaha dari Balikpapan untuk di ekspor ke Singapura,India dan Thailand. Ikan betutu bila sudah masuk ke restoran maka harganya bisa mencapai Rp 250.000,00 – Rp 300.000,00 untuk satu porsi dengan ukuran 0,8 kg -1 kg.“Kami mengalami kesulitan untuk mendapat bibit apalagi bila air bangar, ikan-ikan tak dapat hidup dan bibit-bibit betutu akan susah di dapat. selain itu penyakit kulit berlendir yang dapat menyebabkan kematian dan kami belum dapat mencegah atau menaggulagi masalah ini “ ujar Isuk salah seorang petani kerambah dikecamatan KenohanIa juga menambahkan ikan betutu biasanya di beri makan ikan segar yang dipotong-potong dan di luar negri ikan ini sudah bisa di budidayakan dan tidak lagi menggunakan ikan-ikan segar tetapi makannya diganti dengan pellet.Dibawah asuhan (UPR) upaya pemberdayaan rakyat nelayan betutu berusaha membudidayakan ikan sehingga nantinya hasilnya dapat lebih ditingkatkan, ia juga berharap agar para peneliti dapat mengelola inofasi baru dalam pembibitan ikan betutu (bersambung). (hmp08)
-
Sebelumnya
-
Selanjutnya
TINGGALKAN KOMENTAR