TENGGARONG, Terjadinya musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di desa Makarti kecamatan Marang Kayu mendapatkan perhatian serius dari Bupati Kutai Kartanegara (kukar) Edi Damansyah.

Perhatian tersebut ditunjukkan dengan meninjau secara langsung kelokasi bencana sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor, pada Senin (25/5) diposko bencana halaman kantor kepala desa Makarti.

Bupati Edi Damansyah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi semua musibah yang terjadi dengan arif dan bijaksana, bahwa dibalik musibah akan ada hikmah didalamnya.

"kita berkeyakinan dibalik kesulitan - kesulitan yang terjadi ini akan ada kemudahan yang kita dapatkan" ujar Edi

Bupati berharap kepada masyarakat Kutai Kartanegara khususnya masyarakat desa Makarti kecamatan Marang Kayu untuk tetap selalu waspada dan siaga akan adanya musibah yang akan terjadi dengan melakukan langkah - langkah pencegahan agar musibah tidak mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar.

"Kita semua  tentunya tidak berharap musibah terjadi, namun dengan langkah pencegahan dan kesiapsiagaan sejak dini bisa mencegah terjadinya dampak musibah yang lebih besar" pungkasnya

Kepala desa Makarti Salamun dalam laporannya menyebutkan musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi diwilayahnya tepatnya di RT. 08 mengakibatkan 2 rumah rusak berat/hancur dengan kerugian materi sekitar 200 juta, 5 rumah rusak sedang dan merendam 450 rumah dengan kerugian ditaksir sekitar 2,5 milyar.

Dalam acara tersebut bupati Edi Damansyah yang didampingi ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah menyerahkan bantuan kebutuhan pangan dasar berupa mie instan, teh, gula pasir, sarden/kornet, minyak makan, selain itu juga perlengkapan lainnya berupa tikar,  paket sandang/pakaian, paket seragam dan perlengkapan sekolah, serta  beras sebanyak 10,8 ton.

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut sekdakab H.Sunggono, Asisten II Sukrawardy, kepala dinas Sosial Didi Ramyadi, kepala BPBD Marsidik, kabag Kesra Supriyanto dan Camat Marang Kayu Rekson Simanjuntak.  (medsi01/emge99)