Mujahadah Nisfussanah Wahidiyah Se-Kaltim Gelar Doa Bersama
Sosial Budaya
15 tahun yang lalu
Noviyanto Rahmadi
2002 Kali
Sumber Foto:
Selain itu, tampak hadir Kepala Dinsos Kaltim Bere Ali mewakili Gubernur Kaltim, pejabat-pejabat terkait, tokoh agama serta para pengurus Wahidiyah lainnya.Dikatakan Bere Ali, yang membacakan amanah Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, mengatakan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar karena pelaksanaan Mujahadah Nisfussanah Wahidiyah ke-11 tingkat Kaltim di pusatkan di Kota Raja Tenggarong, Kukar.Selain itu, Pemprov Kaltim sangat menyambut baik kegiatan ini karena maksud dan tujuan guna mendekatkan diri kepada Allah SWT, mentoladani ahklak mulia Rasulullah SAW, permohonan bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan sekaligus kebahagian ummat pada umumnya.Disamping merupakan bagian dan kegiatan rutin (Yayasan Perjuangan Wahidiyah, red) acara ini juga memberikan nuansa lain bagi kita dalam upaya meningkatkan tali silaturahim dan siar serta keagungan agama Islam.Kepada yayasan ini, saya mengharapkan semoga kegiatan ini akan dapat memberikan mamfaat yang lebih besar lagi, khususnya dalam keikutsertaan membantu program pemerintah daerah di bidang keagamaan dan turut serta membangun bangsa dan negara yang kita cintai," kata Bere Ali.Selanjutnya, pemerintah memberikan jaminan kepada pemeluk agama di Indonesia demikian juga di provinsi ini, oleh karena itu agama yang ada di Indonesia harus tetap diperhatikan dan tidak ada yang dibeda-bedakan, semua mendapat perhatian dan tempat hak yang sama dan juga pemerintah memberikan hak bagi setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadah, tuntutan, dan ajaran agamanya masing-masing."Kita juga patut bersyukur hingga saat ini, di Kaltim belum pernah terjadi konflik yang berarti menyangkut masalah sosial, bernuansa suku, agama, ras, antar golongan dan khususnya perbedaan agama, terbukti semua pemeluk agama di Kaltim dapat hidup rukun dan hidup berdampingan secara damai," ujar Bere Ali lagi.Prestasi dibidang agama ini patut kita banggakan, namun demikian kita tidak bisa menutup mata melihat kecendrungan negatif yang saat ini terjadi di tengah-tengah kita. Karena semakin bertambahnya anggota masyarakat yang melanggar norma-norma agama, seperti meningkatnya kasus asosila, pengguna narkoba, praktek KKN serta perbuatan yang melanggar hukum.Disisi lain, bangsa dan negara kita hingga kini dihadapkan pada krisis ekonomi dan moneter maupun krisis multi dimensin yang di akibatkan belum stabilnya sistem pemerintahan kita. Kekacauan politik, sosial budaya serta dampak buruk lainnya yang di akibatkan oleh gangguan keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat," papar Bere Ali.Sehubungan kegiatan ini, Bere Ali berpesan agara keluarga besar perjuangan Wahidiyah dan pondok pesantren Kedunglo Kaltim, senatiasa meningkatkan keiman dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan tetap berpengang tegu dan mengamalkan Alquraan serta Hadist Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW." Karena itulah pedoamn yang membawa kebaikan bagi kita semua baik didunia maupun diakhirat kelak," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kaltim, Hafid Syaifuddin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan 6 bulan sekali dan insya Allah pelaksanaan berikutnya akan dilaksanakan di Kota Bontang.Perkembangan (yayasan perjuangan Wahidiyah, red) Kaltim, bahwa di Kaltim hampir diseluruh Kabupaten/Kota sudah ada pengamalnya dan hanya dua Kabupaten yang belum terbentuk dan tidak ada perwakilannya," jelas Hafid."Pada kesempatan ini kepada personil atau ketua Wahidiyah Kabupaten/Kota yang hadir pada malam ini dan sudah membentuk serta ada pengamalnya, untuk segera membentuk perwakilan-perwakilan yang ada di kecamatan dan di desa.Hal ini sangat penting sekali untuk penyiran karena masyarakat membutuhkan perjuanagn, disamping itu yayasan tersebut mempunyai program, diantaranya di Prov Kaltim maupun kabupaten/kota, kecamatan dan desa kita anjurkan untuk membentuk koperasi-koperasi.Untuk itu koperasi yang telah terbentuk, yakni Samarinda, Balikpapan dan Kutai Timur, ini penting sekali guna meningkatkan kesejahteraan khususnya pengamal Wahidiyah itu sendiri.Selain itu juga program lain dari Yayasan Perjuangan Wahidiyah Kaltim adalah mencerdaskan bangsa dan negara sekaligus terus mensosialisasikan kegiatan ini mulai dari TK-TPA, SD, SMP, SMA dan keperguruan tinggi," terang Hafid.(rahman/hmp05)
-
Sebelumnya
-
Selanjutnya
TINGGALKAN KOMENTAR